Keutamaan menghafal Al Quran sangatlah mengagumkan dan memberikan manfaat yang akan dirasakan langsung saat di dunia ataupun manfaat di akhirat.
Beberapa diantaranya seperti menambah kecerdasan emosional, kognitif dan tentu saja spiritual. Anak yang menghafal Al Quran akan lebih mudah memahami ilmu-ilmu yang lain.
Selain itu, keutamaan yang akan didapat seperti diangkat derajatnya sesuai janji Allah S.W.T dan diberikan mahkota paling mulia untuk kedua orang tuanya.
Banyaknya manfaat ini tak khayal banyak anak hingga orang dewasa yang ingin menjadi penghafal Al Quran.
Langkah Menghafal Al Quran Bagi Pemula
Berikut ini beberapa langkah cara mudah menghafal Al Quran bagi pemula.
1. Menata Niat atau Tujuan Menghafal
Jika menghafal Al-Quran karena ingin dipuji, pamer (riya’) atau bangga kepada diri sendiri akan sulit menghafal di kemudian hari. Niat yang bukan karena Allah akan banyak menemui kesulitan seperti sulit menghafal dan malas.
Jadi, niatkan menghafal Al Quran semata karena Allah. Hal ini termasuk keistimewaan dalam menghafal Al Quran yang berdasar pada niat si penghafal.
2. Menghindarkan Diri dari Dosa
Menjauhkan diri dari dosa memang menjadi kewajiban semua umat muslim. Namun, bagi penghafal Al-Quran menjauhkan diri dari dosa akan mempermudah dalam menghafal dan menjaga agar hafalan tidak hilang.
Sebagaimana pengalaman langsung Imam Syafi’i yang sulit menerima ilmu kemudian gurunya menasehati untuk menjauhi maksiat karena ilmu ialah cahaya dan cahaya tidak akan masuk pada sesuatu yang bernoda sehingga dibersihkan terlebih dahulu.
3. Berada dalam Lingkungan yang Mendukung
Lingkungan yang mendukung seperti pondok. Namun pemula umumnya tidak berada dalam pondok tetapi siasati dengan berkumpul dengan orang-orang yang mendukung untuk menghafal Al-Quran.
Dukungan ini menjadi motivasi secara tidak langsung dan orang-orang yang mendukung akan mengerti kapan, mengapa menghafal Al-Quran sehingga toleransi ketika si penghafal harus meluangkan waktu dan menjaga dari maksiat tersebut.
4. Menetapkan Target
Target juga menjadi motivasi dalam menghafal. Tetapkan target harian, mingguan atau bulanan yang mampu dicapai.
Sebelum tidur, cek kembali hafalan termasuk tajwidnya (hukum bacaan). Hafalan diulang dari awal hingga ayat terakhir sehingga meski ada tambahan ayat baru, ayat-ayat di awal tidak dilupakan.
5. Menggunakan Satu Mushaf
Tampilan dan struktur setiap penerbit Al-Quran dapat berbeda-beda. Perbedaan struktur ini dapat menghambat hafalan.
Jadi, gunakan satu mushaf saja karena ketika proses menghafal, otak juga merekam gambar, warna atau susunan letak huruf ke dalam memori yang dapat membantu kelancaran menghafal.
6. Menggunakan Metode Menghafal
Terdapat beberapa metode atau cara dalam menghafal. Gunakan salah satu atau beberapa diantaranya yang sesuai dengan kondisi si penghafal. Berikut ini metode atau cara mudah menghafal Al Quran bagi pemula yang telah terbukti berhasil.
Talqin
Talqin merupakan metode menghafal dengan mendengarkan guru atau Ustadz melafalkan bacaan kemudian diikuti atau diulang oleh murid.
Cara ini sangat baik karena jika terdapat kesalahan termasuk salah tajwid akan langsung dievaluasi sehingga tidak berbuntut di belakang.
Namun jika tidak ada guru dapat diganti dengan mendengarkan murottal namun interaksi hanya berupa mendengarkan dan menirukan.
Tafahhum
Tafahhum ialah memahami arti bacaan. Menggunakan metode ini mempermudah dalam menghafal karena telah memahami artinya. Memahami arti bacaan dapat secara per kalimat atau per kata.
Namun, tidak semua pemula dapat menerapkan metode ini. Tetapi setidaknya dengan mengerti beberapa arti kata dapat memudahkan hafalan dan dapat menjadi memicu ingatan atau pemancing untuk ayat-ayat berikutnya.
Tikrar
Tikrar artinya mengulang. Langkahnya sebagai berikut. Lafalkan ayat pertama hingga hafal. Kemudian lakukan cara yang sama dengan ayat kedua. Kemudian, lafalkan ayat pertama dan kedua sebanyak 10-20 sebelum menambah ayat ketiga.
Setelah ayat ketiga hafal, ulangi ayat kesati hingga ketiga.
Jadi, sebelum menambah ayat, ulangi hasil hafalan dari awal hingga akhir hafalan sehingga meski telah hafal ayat terkahir, ayat pertama tidak terlupa.
Begitu pula dengan surah. Jika telah hafal suatu surah, ulangi lagi surah pertama hingga surah terakhir yang dihafal.
7. Me-Murajaah
Setelah melakukan enam langkah di atas, langkah terakhir ialah me-murajaah atau mengulang. Penghafal harus memurajaah atau mengulang kembali hafalan seluruhnya. Murajaah berguna untuk melekatkan hafalan lebih dalam di memori. Hal ini juga menghindari agar tidak lupa.
Beberapa cara mudah menghafal Al Quran bagi pemula tersebut hanyalah tips. Semua kembali pada niat masing-masing penghafal.
Jika cara pertama yaitu niat telah benar, maka mudah untuk konsisten dalam menghafal Al-Quran dalam jangka panjang termasuk menjaga hafalan.