Authentic.
  • Rekomendasi
  • Gaya Hidup
  • Tips
  • Motivasi
  • Kesehatan
  • Bisnis
  • Opini

Archives

  • October 2022
  • July 2022
  • April 2022
  • March 2022
  • February 2022
  • January 2022
  • December 2021
  • November 2021
  • September 2021

Categories

  • Berita
  • Bisnis
  • Gaya Hidup
  • Kecantikan
  • Kesehatan
  • Kuliner
  • Motivasi
  • Muslim
  • Opini
  • Rekomendasi
  • Tips
  • Wisata
  • Rekomendasi
  • Gaya Hidup
  • Tips
  • Motivasi
  • Kesehatan
  • Bisnis
  • Opini
Subscribe
Annida Online
Authentic.
  • Rekomendasi
  • Gaya Hidup
  • Tips
  • Motivasi
  • Kesehatan
  • Bisnis
  • Opini
  • Wisata

Gunung Slamet, Atap Jawa Tengah

  • January 7, 2022
  • Annida
Gunung Slamet Jawa Tengah
Total
0
Shares
0
0
0

Atap Jawa Tengah adalah julukan yang disematkan untuk puncak Gunung Slamet. Ketinggiannya yang mencapai 3.428 mdpl menjadikan Gunung Slamet yang tertinggi di Jawa Tengah. Desember lalu, saya dan kedua teman saya mencoba mendaki gunung ini melalui jalur yang paling populer di kalangan pendaki, yaitu Jalur Bambangan.

Jalur Blambangan terletak di Kabupaten Purbalingga. Akses transportasi menuju pos awal Bambangan terbilang cukup mudah. Pendaki dapat menggunakan angkutan umum dari pertigaan Karangreja ataupun ojek dari terminal bus Purbalingga, jika menggunakan bus. Sementara bagi pengguna kereta, biasanya ramai tersedia angkutan bertrayek Purwokerto – Basecamp Bambangan di depan stasiun Purbalingga.

Dalam pendakian kali ini kami benar-benar mengincar pemandangan sunrise dari puncak Slamet. Pasalnya jika cuaca baik, pendaki akan disuguhi pemandangan samudera awan dengan pucuk Gunung Sindoro dan Sumbing yang bermandikan cahaya matahari pagi sebagai pulau-pulau kecil di dalamnya.

Jalur pendakian kali ini tidak jauh berbeda dengan jalur lain pada umumnya. Awalnya para pendaki akan melewati perkebunan warga. Memasuki pos pertama, perkebunan warga mulai berganti hutan. Perjalanan menuju pos pertama ini saya rasa relatif mudah, namun cukup panjang. Waktu tempuhnya sekitar 1 jam.

Pos 1

Warung-warung dengan cemilan yang menggoda dapat ditemukan di pos pertama. Banyaknya penjual makanan, pos yang cukup nyaman, dan pemandangan hutan yang indah membuat banyak pendaki berlama-lama mengistirahatkan diri di sini. Jika kalian khilaf, maka banyak waktu yang bisa terbuang di pos ini.

Pendakian menuju pos selanjutnya cenderung lebih curam. Jarak antar pos saya perkirakan sekitar 1 jam. Karena saya mendaki saat weekend, hampir di setiap pos terdapat pedagang. Jadi bagi Sobat yang berniat mendaki Gunung Slamet, tidak perlu khawatir tentang makanan. Selain itu kamu juga tidak perlu membawa air terlalu banyak. Terdapat sumber mata air di Pos ke-5. Pos ini pun banyak dijadikan tempat beristirahat ataupun tempat camp terakhir para pendaki sebelum menuju puncak.

Malam itu kami memutuskan meyudahi perjalanan di pos 7 yang merupakan batas camp terakhir. Meskipun bukan merupakan dataran lapang yang cukup luas, Pos ini banyak memiliki lahan datar yang berundak-undak sehingga dapat ditempati banyak tenda. Pos 7 menjadi pilihan yang tepat jika ingin bangun agak ‘siang’ karena letaknya yang hanya sekitar 1-2 jam dari puncak. Setelah Pos 7, masih ada Pos 8 yang merupakan batas akhir vegetasi Gunung Slamet.

Pendakian Gunung Slamet

Esoknya, saya dan rekan saya bangun pukul 03.00 WIB, siap untuk summit attack. Namun ternyata kami datang terlalu awal. Alhasil kami berlindung di cekungan kecil yang kami jumpai di dekat puncak, namanya Gua Slamet. Gua kecil ini cukup menghalangi kami dari angin kencang dan dingin pada dini hari. Sambil menunggu matahari menampakkan dirinya, kami makan camilan di dalam sana. Kondisi cuaca di puncak memang tidak selalu baik, seringkali disertai angin kencang dan hawa yang dingin. Maka pastikan Sobat membawa jaket dan camilan untuk menambah energi.

Ketika cahaya matahari mulau keluar, saya melajutkan pendakian. Trek menuju puncak tidak hanya terpaku pada satu jalur, jadi pilihlah jalan yang mudah untuk dilewati. Jaga jarak dengan pendaki lain jika kamu muncak saat ramai. Bebatuan di trek cukup mudah terlepas dari tanah sehingga cukup berbahaya jika tidak menjaga jarak.

Puncak Gunung Slamet

Sampai di puncak Slamet, cuaca saat itu sedang cerah. Saya dan rekan saya dihadiahi pemandangan gunung-gunung lain dari puncak Slamet. Selain itu ada juga pemandangan hamparan kota dan sawah yang terlapisi awan tipis. Kawah dan Segoro Wedhi merupakan pemandangan tambahan yang dapat kamu nikmati juga di puncak Slamet.

Namun, jangan terlalu asyik dengan pesona puncak Slamet. Terdapat peraturan yang membatasi para pendaki berada di puncak hanya sampai pukul 10.00. Hal ini untuk menghindari ancaman bau belerang yang dapat menyebabkan sesak nafas dan pusing. Jadilah pendaki yang bijak dan menaati aturan ya, Sobat!

Total
0
Shares
Share 0
Tweet 0
Pin it 0
Annida

Previous Article
Memegang HP Android
  • Gaya Hidup

Sudah Perlukah Anak Memiliki Handphone Android?

  • January 3, 2022
  • Annida
View Post
Next Article
Belajar Gitar
  • Tips

Cara Mudah Belajar Gitar Untuk Para Pemula

  • February 10, 2022
  • Annida
View Post
You May Also Like
Wisata Menarik di Lombok
View Post
  • Wisata

Beberapa Tempat Wisata Populer Yang Ada di Pulau Lombok

  • Annida
  • April 2, 2022
Welo Asri
View Post
  • Wisata

Mencicipi Kesegaran Air Welo Asri – Pekalongan

  • Annida
  • March 10, 2022
Taman Nasional Alas Purwo, Banyuwangi
View Post
  • Wisata

Menembus Hutan Bambu Taman Nasional Alas Purwo? Siapa Takut!

  • Annida
  • December 5, 2021

Yang Terbaru

  • Stem Cell Plasenta Salmon: Makanan Kesehatan Alami dari Jepang
  • 5 Daftar Minuman Boba dan Kekinian Yang Lagi Hits
  • Tampak Lebih Tua, Inilah Alasan Yang Perlu Anda Ketahui
  • Bahaya Mengkonsumsi Ikan Jenis Ini – Ketahui Sebelum Mencobanya!
  • Pilar-pilar Utama Membangun Keluarga Sakinah Sepanjang Masa
Featured Posts
  • Terapi Salmon Stem Cell 1
    Stem Cell Plasenta Salmon: Makanan Kesehatan Alami dari Jepang
    • October 12, 2022
  • Minuman Boba Yang Lagi Hits 2
    5 Daftar Minuman Boba dan Kekinian Yang Lagi Hits
    • July 5, 2022
  • Muka Terlihat Tua 3
    Tampak Lebih Tua, Inilah Alasan Yang Perlu Anda Ketahui
    • April 8, 2022
  • Bahaya Makan Ikan Jenis Tertentu 4
    Bahaya Mengkonsumsi Ikan Jenis Ini – Ketahui Sebelum Mencobanya!
    • April 8, 2022
  • Keluarga Bahagia 5
    Pilar-pilar Utama Membangun Keluarga Sakinah Sepanjang Masa
    • April 6, 2022
Terbaru
  • Konsumsi Buah Saat Puasa
    Manfaat Konsumsi Buah Untuk Kesehatan Ketika Puasa
    • April 6, 2022
  • Tips Menghafal Al-Quran
    Cara Mudah Menghafal Al Quran Bagi Pemula
    • April 4, 2022
  • VPN Android Terbaik
    3 Rekomendasi Aplikasi VPN Android Terbaik
    • April 4, 2022
Topik
  • Berita (1)
  • Bisnis (1)
  • Gaya Hidup (2)
  • Kecantikan (1)
  • Kesehatan (5)
  • Kuliner (1)
  • Motivasi (1)
  • Muslim (3)
  • Opini (1)
  • Rekomendasi (2)
  • Tips (4)
  • Wisata (4)
Annida Online
  • Beranda
  • Tentang Kami
  • Kebijakan Privasi
  • Kontak
Media Online, Kabar Terbaru, Ulasan Produk Yang Mengedepankan Riset.

Input your search keywords and press Enter.