Sejak lama matematika dikenal sebagai mata pelajaran paling sulit saat sekolah. Bahkan, siswa yang mampu mengerjakan soal matematika dianggap pintar dan sebaliknya.
Matematika menjadi tolok ukur seorang siswa pintar atau tidak. Padahal, kecerdasan tidak hanya dapat diukur dari hitung menghitung ini.
Namun yang menjadi fakta bahwa matematika adalah ilmu yang paling digunakan dalam kehidupan sehari-hari sehingga pelajar harus memahami mapel ini setidaknya untuk digunakan dalam keseharian. Berikut ini cara mudah belajar matematika dengan efektif.
1. Miliki Niat
Awali semua dengan niat karena hambatan seperti apapun jika memiliki niat maka akan mudah dihadapi. Niat akan mengubah mindset bahwa matematika itu sulit menjadi matematika itu mudah. Mindset ini juga penting untuk menjaga mental. Jadi, berusahalah untuk berpikir bahwa matematika bisa diatasi dengan mudah bahkan dengan cara yang simpel.
2. Pahami Bukan Menghafal
Menghafal merupakan tahap satu pada proses belajar. Anak yang menghafal belum tentu memahami sedangkan anak yang memahami sudah pasti hafal. Soal matematika yang diganti polanya tidak mudah dikerjakan oleh anak yang hanya menghafal.
Berbeda dengan anak yang sudah memahami, berbagai macam pola akan dapat ditangani.
Matematika adalah ilmu pasti dan memiliki solusi yang berbeda pada kasus yang berbeda pula sehingga membutuhkan pemahaman bukan hafalan.
3. Rajin Latihan Soal-Soal
Praktik adalah yang utama dalam pelajaran matematika. Teori atau rumus-rumus saja hanya sebatas menghafal atau tahu saja. Tanpa mencoba latihan soal, maka akan sulit meraih nilai yang maksimal. Rumus-rumus yang telah diketahui sebelumnya diujicobakan pada soal-soal agar terbiasa mengerjakan suatu kasus.
Lambat laun akan lebih mahir dan bahkan dapat menemukan cara cepat dalam menemukan jawaban atas soal-soal tersebut. Setelah mencoba mengerjakan soal, cocokkanlah dengan kunci jawaban atau jawaban teman yang lain untuk memastikan jawaban yang benar.
4. Belajar Bersama Teman
Belajar bersama teman adalah salah satu cara mudah belajar matematika karena dengan teman bisa berdiskusi untuk memahami materi.
Selain itu belajar dengan teman akan lebih leluasa untuk bertanya jika ada kendala. Kesulitan dalam mengerjakan akan mudah untuk dibahas tuntas tanpa ada rasa sungkan. Hal ini tentu berbeda jika belajar bersama guru langsung.
Namun, agar tujuan utama tercapai yaitu memahami materi, carilah teman yang lebih ahli dalam matematika dan mudah menyampaikan materi. Terkadang terdapat tipe anak yang sangat memahami materi namun sulit menjelaskan sehingga materi tidak tersampaikan.
5. Buat Rangkuman Rumus
Banyaknya rumus dalam matematika menjadi salah satu alasan siswa tidak menyukai pelajaran ini. Untuk mengatasi hal ini, rangkumlah rumus-rumus tersebut dalam catatan kecil.
Lebih baik lagi jika dirangkum menjadi peta konsep sehingga juga tak hanya tulisan namun juga berupa peta atau gambar yang dapat dikreasikan sendiri agar mudah dipahami.
Susunlah peta konsep dengan gambar dan warna-warna sekreatif mungkin agar tidak bosan dalam mempelajari materinya. Peta konsep ini terbukti memudahkan pelajar memahami materi karena menggunakan media visual.
6. Cari Cara Hitung dan Rumus Cepat
Umumnya, rumus yang diajarkan di sekolah menggunakan rumus dasar sehingga memerlukan proses yang panjang. Hal ini tidak merugikan karena dengan rumus dasar ini akan mengetahui asal muasal jawaban. Namun, tidak salah juga menggunakan cara atau rumus cepat yang hanya terdiri dari dua atau tiga langkah.
Selain mudah untuk diingat juga menghemat waktu. Soal sederhana seperti perkalian saja memiliki cara hitung cepat apalagi soal yang rumit tentu dapat dikerjakan hanya menggunakan dua atau tiga langkah. Maka, carilah rumus-rumus kilat ini kemudian dirangkum.
7. Konsisten
Cara-cara di atas akan tidak maksimal jika tidak konsisten. Maka, paksalah diri untuk terus memiliki niat, memahami materi, berdiskusi dengan teman hingga merangkum materi. Selingi dengan kegiatan di luar hitung menghitung ini seperti mendengarkan lagu, membaca novel atau berolahraga.
Terlihat sepele, namun hal ini penting untuk menyeimbangkan aktivitas otak kanan dan kiri. Biarkan otak kiri beristirahat dengan melakukan kegiatan yang mengaktifkan otak kanan tersebut.
Itulah beberapa cara mudah belajar matematika secara efektif. Perlu diingat bahwa matematika adalah ilmu eksakta atau ilmu pasti yang mengandalkan otak kiri, logika dan latihan. Maka, andalkan pemahaman bukan hafalan. Jika telah menerapkan cara di atas, proses belajar akan lebih terarah dan hasil akan meningkat.